Peradaban manusia pertama yang diketahui adalah Mesir dengan gaya seni yang tinggi. Gaya seni ini mengikuti kebiasaan yang aneh tetapi yang mengagumkan, mereka sangat konsisten, yang mana kaki dan kepala tiap tokoh dilukiskan dari samping, sementara tubuh, pundak, lengan dan mata dilukiskan dari depan. Gaya seni ini menunjukkan bahwa seniman pada saat itu mampu melukis subjek dengan dari sudut pandang yang termudah. Ini merupakan gaya seni yang mudah dan digunakan pada seni lukis maupun patung.
Lukisan pada makam dan kuil bangsa Mesir biasanya menggambarkan kejadian yang akan dialami selama perjalanan orang yang meninggal ke dunia selanjutnya. Tujuan praktis dari lukisan ini adalah untuk menyediakan detail sakral dalam perjalanan setelah kematian, dalam bentuk gambar dan hieroglip. Dalam kuil agung Ramses II di Thebes, sebagai contoh, satu lukisan menunjukkan ratu Nefertari, secara lembut diambil nyawanya oleh Dewi Isis. Prasasti menyebutkan, kata-kata yang dikeluarkan Isis: “Datanglah Ratu Agung Nefertari, kekasih dari Mut, tanpa dosa. Aku akan menunjukkan padamu sebuah tempat di dunia suci.”
Lukisan-lukisan serupa banyak juga yang ditemukan terkubur dalam bentuk naskah papyrus yang dikenal sebagai Buku Kematian – dikenalkan pada Kerajaan Baru dari abad ke 16 sebelum masehi
Seni Bangsa Minoan: 1600 SM
Keahlian lukis bangsa Mesir sebagian besar dibuat di makam dan kuil, sementara peradaban Aegean di sebelah utara dari Mediterania membuat lukisan sebagian besar pada ruangan rumah orang-orang kaya dan terhormat.
Sebuah lukisan dinding yang berasal dari tahun 1600 SM di dalam sebuah istana di Knossos, Crete, menunjukkan hubungan pengkultusan terhadap banteng, menggambarkan dua banteng yang sedang bersiap untuk bertarung.
Pulau Thera, pada saat itu adalah bentuk perkembangan dari koloni Crete. Pada sekitar 1525 SM, pulau ini tertimbun debu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi local. Ekskavasi arkeologis di pulau ini (yang juga disebut sebagai pulau Santorin) berhasil menemukan ruangan yang mengagumkan, yang pernah ditinggali penduduk kaya Thera lebih dari 3500 tahun yang lalu. Ruangan ini didekorasi secara mewah dengan lukisan dinding (mural). Salah satu ruangannya dihiasi dengan lukisan gunung, yang kemudian sangat familiar pada lukisan China. Tradisi Minoan memperkenalkan pemandangan sebagai subjek karya seni.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Bangsa Yunani pada periode klasik membuat inovasi yang menjadi dasar aliran utama di bidang tradisi seni Barat baik lukisan maupun patung. ...
-
Baru kemudian pada awal abad ke-20, muncullah sejumlah nama pelukis Indonesia yang dianggap pelanjut Raden Saleh. Masih sedikit jumlahnya, n...
-
Romawi Yunani Klasik Seni patung klasik Eropa merujuk pada seni patung dari zaman Yunani Kuno , Romawi kuno serta peradaban Helenisasi...
-
Dalam suatu kesempatan E.A. Souriau pada bukunya berjudul “L’art et la vie sociale” mengatakan, setelah abad ke 19 gejala terpisahnya s...
-
Biarawan dan peziarah memainkan peranan penting dalam praktek Buddha. Keduanya tertarik untuk tinggal (bersemedi) dalam gua di tempat terpe...
-
berasal dari bahasa latin ( murus ) yang artinya dinding. Seni Mural adalah lukisan yang ditorehkan di dinding, langit-langit atau panel ...
-
Kita ketahui bersama bahwa begitu banyak aliran seni melukis. Ada yang mengikuti aliran natural yaitu melukis sesuai keindahan alam dan asl...
-
adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip-prinsip dasar yang umum pada k...
-
Jejak panjang seni lukis modern Indonesia dirintis oleh Raden Saleh, lantas tumbuh dan berkembang sejak era naturalisme-realis Mooi Indie ...
-
Kubisme Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi...
0 komentar:
Posting Komentar