Pages

Subscribe:

Jumat, 02 Maret 2012

Seni Lukis Organik - Aliran Baru atau Nama Baru?

Banyak ide baru kita bisa peroleh dan sering pula kita terperangah saat bincang-bincang yang walau awalnya hanya perajut silaturahmi atau sekedar makan enak dan omong kosong (MEOK) atau dalam Bahasa Inggrisnya dikenal sebagai macrology. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu saya MEOK dengan 3 kawan dengan latar belakang dan profesi berbeda — seniman (pelukis dan arsitek), pebisnis TIK (Teknik Informatika dan Komunikasi) dan pengelola acara (professional convention organizer). Pada awal perbincangan ngalor-ngidul tanpa juntrungan namun saat sang pelukis melontar cerita (bahkan akan berpameran tunggal) tentang aliran melukis yang disebut seni lukis organik (organic painting) maka perbincangan menjadi terarah. Topik ini bagaikan magnit kuat yang membawa dampak polarisasi pada vektor-vektor obrolan sana-sini. Mulailah peluru-peluru pertanyaan untuk pemenuh dahaga penasaran dilontarkan bak peluru ditembakkan dari sebuah senapan mesin ringan otomatis. Seperti biasa, jurus pamungkas 5W+1H diterapkan, yaitu apa, siapa, kapan, mengapa, dimana dan bagaimana melukis dengan aliran organik itu.
Silaturahmi MEOK dengan keterbatasan waktu tidak mampu memuaskan dorongan keingintahuan. Ini memicu upaya penyelidikan dan penyidikan dengan bertanya sana-sini — tatap muka atau jarak jauh, berburu ke toko buku dan perpustakaan (fisik dan maya) dan tidak terlewat berkonsultasi pada kamus untuk mencari tahu definisi dan penjelasan. Dengan kata kunci organic painting maka diperoleh dua pengertian selain aliran seni lukis, yaitu melukis dengan sepenuhnya menggunakan bahan baku dan alat bantu organik, dan yang kedua adalah melukis dengan tema-tema organik seperti tumbuhan, pemandangan dan binatang. Tentunya kombinasi dari ketiganya bisa saja diwujudkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Free Crayon Blue Pink Cursors at www.totallyfreecursors.com